Kamis, 19 Februari 2009

MAEN TOGEL TIDAK MENGENAL UMUR

Perbuatan Mulyono, kakek 60 th ini tidak patut dicontoh dan ditiru. Harapan mendapatkan uang tambahan dari menjual kopi, harus ditebus dengan mendekam untuk sekian lama di balik jeruji besi Polres Surabaya Utara.
Pada hari kamis tanggal 19 Februari 2009 sekira jam 12.00 Wib, perbuatannya selaku penerima tombokan dari para pemain togel tercium oleh petugas. Dari tangan Mulyono anggota polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp.22.000,- dan 3 (tiga) lembar kertas yang berisi nomor togel. Dari perbuatan ini, warga tambak asri ini mendapatkan keuntungan sebesar 10% dari besarnya dana yang disetorkan ke pengepul dan sekitar Rp.5.000,- dari penombok yang berhasil menang. Suatu besaran yang tidak berimbang dibandingkan dengan mengisi kehidupan dihari tua di dalam penjara.
Smoga perbuatan Mulyono ini bisa dijadikan pengalaman untuk para pemain togel berhenti dan mengisi kehidupan ini dengan hal-hal yang positif, bukan dengan togel. Togel tidak akan pernah membuat orang kaya. Menegakkan hukum tidak mengenal usia.

Minggu, 01 Februari 2009

PELAKU PERAMPASAN HP, TEWAS SAAT BERAKSI

Mungkin HOIRUL ANAM tidak mengira kalau aksi perampasan handphone yang dilakukannya kali ini, menjadi aksinya yang terakhir. HOIRUL ANAM tewas setelah beberapa saat melakukan kejahatan di jalan raya Tandes pada hari Sabtu jam 22.30 wib (31/1) dini hari tadi. Saat melakukan aksinya HOIRUL ANAM, 22th, warga kaliasin ini ditemani oleh BAYU SEMPANA, 15th.

Dari saku HOIRUL ANAM petugas mengamankan 1 (satu) buah HP Nokia type N5300 milik korban atas nama ANI warga Manyar Sabrangan. Menurut keterangan ANI kepada petugas, pada saat ANI beserta rekannya ENDANG sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario, tiba-tiba dari arah samping melintas kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dengan arah bersamaan. Saat melintas HOIRUL ANAM merampas HP milik ANI yang sedang asik ber-SMS.
Mengetahui HP yang dipegangnya dirampas, ANI beserta ENDANG berusaha mengejar, tapi pengejarannya tidak membuahkan hasil.

Saat melintas di jalan Raya Tandes tidak jauh dari TKP, korban melihat kerumunan massa di tengah jalan dan melihat pelaku perampasan telah jatuh terkapar. Masyarakat sempat membawa kedua pelaku ke RS.Muji Rahayu, tapi ajal telah menjemput HOIRUL ANAM. sedangkan tsk BAYU SEMPANA hanya mengalami luka-luka.